Makanan yang dianggap tinggi lemak, namun ternyata sehat
- kananahealthy
- Jun 28, 2021
- 2 min read
Bagi yang sedang mengatur pola makan, memilah jenis makanan menjadi perhatian utama terutama nutrisi yang terdapat dalam makanan tersebut. Beberapa jenis makanan ini seringkali dihindari karena dipercaya memiliki kandungan lemak yang tinggi.
1. Alpukat
Kandungan dalam 150 gram alpukat terdiri dari 50% lemak, walaupun kandungan lemak yang tinggi tetapi tingkat kolesterol dan sodium alpukat terbilang rendah. Selain itu, alpukat juga kaya akan serat, vitamin C, vitamin K dan folat. (1)
Alpukat juga diketahui memiliki manfaat dalam menurunkan kadar LDL, kolesterol, dan trigliserid dan menaikkan kadar HDL kolesterol yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. (2,3,4)
Manfaat lain yang dimiliki lemak alpukat, ternyata lemak yang dimiliki alpukat dapat membantu mengurangi berat badan dan memiliki lemak perut yang lebih sedikit dibandingan dengan orang yang tidak mengkonsumsi alpukat. (5)
2. Keju
Keju merupakan produk olahan susu yang tinggi akan kalsium, vitamin B12, pospor, selenium dan kandungan nutrisi lainnya. (6)
Diperlukan sebanyak satu gelas susu untuk dapat membuat satu potong keju. Satu potong keju terdapat 6.7 gram protein yang sama dengan satu gelas susu. Keju dapat dijadikan panganan pengganti susu untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral yang ada di susu.
3. Lemak Ikan
Salah satu sumber makanan hewani yang dipercaya memiliki kandungan gizi yang sehat adalah ikan yang tinggi lemak. Ikan yang memiliki kandungan lemak yang tinggi termasuk diantaranya adalah salmon, makarel, sarden, ikan hering dan ikan trout. Ikan ini memiliki kandungan omega 3, protein dan sumber nutrisi lainnya.
4. Telur
Orang cenderung menghindari mengkonsumsi telur karena kandungan kuning telur yang tinggi akan lemak dan kolesterol. Nyatanya, sumber kalori dari telur berasal dari lemak dan jumlah kolesterol dalam 1 butir telur hanya 212 mg, atau sekitar 71% dari rekomendasi dari kebutuhan kolesterol per harinya. (7)
5. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan merupakan sumber lemak yang berasal dari tumbuhan atau sering disebut dengan lemak nabati. Kacang-kacangan banyak mengandung vitamin E dan magnesium, mineral yang jarang sekali dipenuhi. Orang yang suka mengkonsumsi kacang-kacangan mempunya resiko rendah terhadap penyakit kardiovaskular yang berhubungan dengan kesehatan jantung. (8)
Referensi:
Saya kalau diet tanpa nasi bisa makan 3-5 telur per hari, hampir tiap hari dan kadar koleserol saya malah lebih turun, terutama trigliserida..