Mengenal Kafein: cara kerja dan sumber kafein (Part 1)

kananahealthy
Aug 3, 2021
2 min read

Apa itu kafein?

Kafein adalah zat yang paling banyak digunakan sebagai stimulan di dunia. (1)

Setiap harinya, jutaan orang mengandalkan kafein untuk dapat terjaga saat bangun tidur atau saat mendapatkan giliran kerja malam.

Kafein merupakan stimulan alami yang banyak ditemukan pada teh, kopi dan tanaman coklat. Cara kerja kafein adalah dengan menstimulasi otak dan sistem saraf pusat untuk membantu anda terjaga dan mencegah terjadinya kelelahan.

Sejarahwan menemukan bahwa teh sudah dikonsumsi sejak tahun 2737 SM.(2)

Manfaat kopi disadari oleh peternak kambing di Ethiopia, dimana peternak tersebut mengamati bahwa kambingnya mendapatkan energi ekstra setelah diberikan kopi.

Ditahun 1800-an, industri mulai mengenalkan soft drink yang mengandung kafein dan diikuti dengan minuman berenergi.

Saat ini, 80% dari populasi dunia mengkonsumsi produk yang mengandung kafein setiap harinya dan angka ini terus meningkat menjadi 90% terutama untuk orang dewasa di Amerika Utara. (1)

Cara kerja kafein

Setelah dikonsumsi, kafein akan langsung diserap dan masuk kedalam aliran darah. Saat memasuki hati, kafein akan dipecah menjadi senyawa yang berpengaruh terhadap berbagai macam organ. Efek utama kafein akan langsung dirasakan oleh otak. Kafein bekerja untuk menghalangi efek dari adenosine, neurotransmitter yang membuat rileks otak dan membuat anda lelah. (2)

Adenosine secara alami diproduksi oleh tubuh setiap harinya, yang berfungsi meningkatkan rasa lelah dan menyebabkan anda ingin tidur.

Kafein bekerja dengan cara menghalangi aktivasi adenosine sehingga dengan tidak teraktivasinya adenosine maka akan mengurangi tingkat kelelahan dan membantu anda untuk tetap terjaga.

Selain itu, kafein juga akan menambah level adrenaline pada darah dan meningkatkan aktivitas otak terutama pada neurotransmitter dopamine dan norepinephrine. (3)

Kombinasi ini akan menstimulasi otak dan meningkatkan semangat, kewaspadaan dan fokus.

Sebagai tambahan, efek kafein bekerja dengan cepat. Sebagai gambaran, kafein yang terdapat dalam satu cangkir kopi, akan masuk dalam aliran darah paling lambat dalam waktu 20 menit dan dalam waktu 1 jam, kafein akan mencapai 100% efektifitasnya. (1)

Makanan dan minuman yang mengandung kafein

Secara alami, kafein dapat ditemukan pada biji-bijian, kacang-kacangan dan daun pada beberapa tanaman. Bahan-bahan ini setelah dipanen akan di proses untuk menghasilkan makanan dan minuman yang mengandung kafein.

Makanan dan minuman apa sajakah yang ternyata mengandung kafein? Dibawah ini adalah daftar minuman yang mengandung kafein disetiap 240 ml, atau takaran minuman siap konsumsi: (1,4)

· Espresso: 240–720 mg (baca: dalam 240 ml Espresso terdapat 240-720 mg kafein)

· Coffee: 102–200 mg

· Yerba mate: 65–130 mg

· Energy drinks: 50–160 mg

· Brewed tea: 40–120 mg

· Soft drinks: 20–40 mg

· Decaffeinated coffee: 3–12 mg

· Cocoa beverage: 2–7 mg

· Chocolate milk: 2–7 mg

Beberapa makanan yang juga mengandung kafein. contohnya 28 gram susu coklat mengandung 1-15 mg, sedangkan 28 gram dark chocolate mengandung 5-35 mg kafein. (4)

Kafein paling banyak ditemukan pada kopi, teh, soft drink, coklat dan minuman berenergi.